Rep: Rizma Riyandi/ Red: Karta Raharja Ucu
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan peserta tampak antusias dan ceria saat mengingat beberapa penggalan ayat Alquran. Mereka menghafal secara berkelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari lima sampai tujuh orang.
Ada yang berbeda dari metode hafalan yang mereka lakukan kali ini. Peserta tidak mengulang bacaannya dengan duduk diam. Namun secara bersama-sama mereka melakukan gerakan yang telah disepakati, sambil membaca ayat yang sesuai dengan gerakan tersebut.
"Misalnya, tangan kita digerakkan ke atas kalau ada ayat yang ada kata As-Sama’i. Itu kan artinya langit. Menghafalnya seperti itu, biar kita mudah ingat," tutur peserta Training of Trainer (TOT) 1.000 Mualim Alquran asal Kota Gede, Rahayu (46 tahun) saat berbincang dengan Republika.co.id, Ahad (21/2).
Ia sendiri mengaku senang bisa mengikuti pelatihan menghafal Alquran yang diselenggarakan Kauny Quantum. Sebab, kegiatan menghafal yang diajarkan Ustaz Bobby Herwibowo ini tidak membosankan. Bahkan cenderung mengasyikkan, karena melibatkan aktivitas motorik tubuh yang menyegarkan ingatan.
Ada yang berbeda dari metode hafalan yang mereka lakukan kali ini. Peserta tidak mengulang bacaannya dengan duduk diam. Namun secara bersama-sama mereka melakukan gerakan yang telah disepakati, sambil membaca ayat yang sesuai dengan gerakan tersebut.
"Misalnya, tangan kita digerakkan ke atas kalau ada ayat yang ada kata As-Sama’i. Itu kan artinya langit. Menghafalnya seperti itu, biar kita mudah ingat," tutur peserta Training of Trainer (TOT) 1.000 Mualim Alquran asal Kota Gede, Rahayu (46 tahun) saat berbincang dengan Republika.co.id, Ahad (21/2).
Ia sendiri mengaku senang bisa mengikuti pelatihan menghafal Alquran yang diselenggarakan Kauny Quantum. Sebab, kegiatan menghafal yang diajarkan Ustaz Bobby Herwibowo ini tidak membosankan. Bahkan cenderung mengasyikkan, karena melibatkan aktivitas motorik tubuh yang menyegarkan ingatan.
Selain bisa menghapal bunyi ayat, peserta juga dapat mengingatmakhroj, tajwid, dan arti ayat dengan mudah. “Kalau di talaqqibiasanya kan kadang-kadang kita tegang atau takut. Tapi ini tidak,” kata Rahayu. Talaqqi artinya belajar ilmu agama secara langsung kepada guru yang mempunyai kompetensi ilmu, tsiqah, dhabit dan mempunyai sanad keilmuan yang muttashil sampai ke Rasulullah saw melalui para ulama.
Ditambah, sebelumnya peserta TOT telah mengikuti seminar menghafal Alquran terlebih dulu. Sehingga, mereka hanya tinggal mengulang materi hapalan seperti apa yang ada dalam seminar.
“Jadi sekarang tinggal review. Nanti kalau sudah jadi trainer kan bisa melatih orang lain untuk menghafal Alquran juga,” ujarnya.
Ia berpendapat cara menghafal seperti ini harus disebarkan pada masyarakat, agar Alquran bisa lebih dekat di hati umat.
Menghafal Alquran Itu Menyenangkan
Pernyataan serupa disampaikan peserta TOT asal Banguntapan, Bantul, Ati (49). Menurutnya, menghafal dengan metode Kauny Quantum Memory jauh lebih mudah dan menyenangkan.
Ditambah, sebelumnya peserta TOT telah mengikuti seminar menghafal Alquran terlebih dulu. Sehingga, mereka hanya tinggal mengulang materi hapalan seperti apa yang ada dalam seminar.
“Jadi sekarang tinggal review. Nanti kalau sudah jadi trainer kan bisa melatih orang lain untuk menghafal Alquran juga,” ujarnya.
Ia berpendapat cara menghafal seperti ini harus disebarkan pada masyarakat, agar Alquran bisa lebih dekat di hati umat.
70 Persen Muslim Indonesia Buta Huruf Alquran
Penggagas Kauny Quantum Memory, Ustaz Bobby Herwibowo menyampaikan, metode yang ia ajarkan sengaja dibuat untuk mengenalkan pada masyarakat, menghafal Alquran dapat dilakukan semudah tersenyum. Saat ini, ia bersama Bening Hati Organize telah mengadakan TOT, one day training, dan seminar menghafal Alquran di berbagai daerah.
“Kami mengadakan kegiatan ini agar masyarakat bisa semakin mencintai Alquran. Karena berdasarkan riset yang telah kami lakukan, ternyata 70 persen Muslim di Indonesia tidak bisa membaca Alquran,” ucap Bobby.
Selain mengadakan kegiatan yang bersifat pertemuan, Kauny Quantum juga melakukan pendampingan hafalan Alquran berbasis daring atau online. Salah satunya melalui Whats App. Bahkan saat ini, binaan hafalan Alquran daring yang tergabung dengan Kauny Quantum berasal dari 17 negara.
Panitia TOT 1000 Mualim Alquran, Cucu Suryanto menuturkan, pendampingan yang dilakukan timnya tidak hanya dilakukan selama agenda berlangsung. Melainkan sampai peserta benar-benar hafal 30 juz dalam Alquran.
“Harapannya setelah semua jadi penghafal, peserta bisa membuka Rumah Tahfidz sendiri. Bahkan nanti ke depannya kami arahkan untuk bisa membuka Quranic School,” tutur pria yang juga merupakan pengurus Bening Hati Organize itu.
“Kami mengadakan kegiatan ini agar masyarakat bisa semakin mencintai Alquran. Karena berdasarkan riset yang telah kami lakukan, ternyata 70 persen Muslim di Indonesia tidak bisa membaca Alquran,” ucap Bobby.
Selain mengadakan kegiatan yang bersifat pertemuan, Kauny Quantum juga melakukan pendampingan hafalan Alquran berbasis daring atau online. Salah satunya melalui Whats App. Bahkan saat ini, binaan hafalan Alquran daring yang tergabung dengan Kauny Quantum berasal dari 17 negara.
Panitia TOT 1000 Mualim Alquran, Cucu Suryanto menuturkan, pendampingan yang dilakukan timnya tidak hanya dilakukan selama agenda berlangsung. Melainkan sampai peserta benar-benar hafal 30 juz dalam Alquran.
“Harapannya setelah semua jadi penghafal, peserta bisa membuka Rumah Tahfidz sendiri. Bahkan nanti ke depannya kami arahkan untuk bisa membuka Quranic School,” tutur pria yang juga merupakan pengurus Bening Hati Organize itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar