Suatu waktu dengan hati penuh keceriaan dg muka berseri-seri berkunjunglah sekumpulan anak2 siswa kelas 1 salah satu SLTA ke sekolah dimana mereka pernah belajar selama 3 tahun tk SLTP bertemu dengan guru mereka dulunya sebagai pelepas rindu. Satu persatu mereka bersalaman dengan gurunya sambil berdialog. Kamu jurusannya apa...? Sang anak menjawab: "Saya jurusan IPA buk". Bu Guru menjawab: Iko anak Ibuk ko.....Begitu seterusnya....sampailah pada seorang anak ditanya kalau kamu jurusan apa......saya jurusan IPS buk, jawab sianak. Sang guru menyela: Oooo IiiiPeee eeeS, sambil memandang sianak: iko ndak anak ibuk doh....pai...!!! Pai..... situ....!!! Bisakah dibayangkan akan seperti apa reaksi sang anak diperlakukan seperti itu dihadapan teman-temannya?
Potret "Ironi Pendidikan Kita" edisi fiksi
😭😭😭😭😭
Walau ini hanyalah cerita fiksi khayalan penulis belaka, akan tetapi cukup menggambarkan betapa perlakuan tidak adil & diskriminatif terhadap tingkat kecerdasan & jurusan tertentu akan dapat membuat anak kehilangan rasa percaya diri & memicu kebencian kepada gurunya. Semoga hal semacam ini tidak pernah terjadi di dunia pendidikan kita. SEMUA ANAK SAMA, SEMUA ANAK PUNYA POTENSI, SEMUA ANAK...ANAK KITA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar