Salah satu pesan berharga Irwil II Itjen Dr. H. Nur Arifin, M.Pd: "Ketika kita mampu mewujudkan peserta didik yg mampu membedakan antara benar dg salah, baik dg buruk, yg bermamfaat dg yg tidak berarti kita berhasil mewujudkan anak didik yg pintar, namun ketika kita mampu membuat anak kita mampu memilih, berpihak dan memutuskan untuk mengamalkan yg benar, yg baik dan yg bermamfaat pada saat itu kita telah berhasil membuat anak kita menjadi cerdas".
Banyak saat sekarang orang pintar tapi tidak cerdas krn terkungkung oleh kepintaran yg semu & nilai2 kemunafikan. Semua orang muslim tahu dan mengakui shalat berjamaah lebih baik 27 kali daripada shalat sendirian, satu kali saja shalat berjamaah dihitung telah melaksanakan sholat sebanyak 27 kali secara sendirian, berarti orang itu sudah PINTAR, tapi ketika ia memilih dan memutuskan melaksanakan shalat secara berjamaah maka pada saat itu sesungguhnya ia sudah menjadi manusia yang CERDAS.
