Selasa, 21 Juni 2016

Deklarasikan Anti Narkoba dan Radikalisme


Jakarta, bimasislamUntuk pertama kalinyaDirektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam membentuk Tim Cyber Anti Narkoba dan Radikalisme secara resmiPembentukan tim dan tekad penanggulangan bahaya Narkoba dan radikalisme ditandai pelepasan balon dan slayer Tim sebagai bentuk tekad gerakan nasionalKegiatan dilaksanakan di depan hotel MercureAncol, Jakarta (15/6) yang diikutioleh seluruh peserta Rakornas Tim, dipimpin oleh Direktur Penerangan Agama Islam, Kemenag RI, Muchtar Ali.

Dalam kesempatan tersebut Muchtar Ali membacakan deklarasi yang diikuti oleh seluruh peserta secara bersama dan bersemangat. Isi deklarasi tersebut adalah: BismillahirrahmanirrahimKami Tim Cyber Anti Narkoba dan Radikalisme Bimas Islam bertekad untuk menanggulangi bahaya Narkoba dan radikalisme untuk mewujudkan Indonesia yang sehatdamaimajudan sejahtera!

Hal menarik dari kegiatan tersebut adalah jumlah balon yang dilepaskan sebanyak 99 balon. Menurut ketua panitia, Alatief, jumlah tersebut merupakan simbol dariasmaul husna (nama-nama Allah yang muliasebagai spirit kerja Tim ke depan.

Pada kesempatan yang samaSekretaris Ditjen BimasMuhammadiyah Aminmenekankan agar Tim benar-benar bekerja nyata dengan memaksimalkan counter narasi untuk edukasi tentang bahaya Narkoba dan radikalismeMenurutnyadi dunia maya saat ini begitu banyak informasi melalui ratusan ribu akun-akun media sosial yang bernuansa radikalSehinggadiharapkan Tim dapat memberikan warna dunia maya agar lebihramahbernuansa Islam rahmatan lil-alamin dan penuh dedikasi.

“Saya berharap Tim Cyber ini benar-benar bekerja dengan baik. Jangan hanya semangat di awal-awal tetapi loyo kemudian. Tantangan kita sangat berat, sekian ratus akun-akun radikal yang perlu dinetralkan dengan narasi-narasi positif. Demikian juga Tim juga harus bisa mengemas informasi yang mengedukasi tentang bahaya Narkoba,” jelasnya.

Tidak ada komentar: