Selasa, 29 Maret 2016

DO'A PENGAMBILAN SUMPAH DAN PELANTIKAN

Selasa, 28 Maret 2016 di Hall Balai Kota Lantai III jam 14.30 Wib telah berlangsung pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural eselon III, IV dan V di lingkungan pemerintah kota Padang Panjang. Sebanyak 204 orang, diambil sumpah dan dilantik langsung oleh Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis, BSBA untuk menduduki berbagai jabatan antara lain, Camat, Lurah, Kabag, Kasubbag, Sekretaris Dinas dll yang dihadiri unsur MUSPIDA, Sekda dan Kepala SKPD. Bertindak sebagai Rohaniawannya Wahyu Salim,S. Ag Penyelenggara Syariah pada Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, berikut teks do'anya:


DOA SUMPAH JABATAN DAN PELANTIKAN
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH  KOTA PADANGPANJANG
Senin, 28 Maret 2016
Di Hall Balaikota Lantai III

Ya Allah ya Rahman Ya Rahim Ya dzal Jalali Walikram!
Saat ini kami segenap hamba-hamba-MU berkumpul di ruangan ini; bersyukur memuja dan memuji-Mu dengan segala kebesaran dan kesucian-MU, atas qudrah dan iradah-MU,  rahmat dan karunia-MU, telah berlangsung peristiwa bersejarah pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang; kami bermohon kepada-MU kiranya Engkau berkenan menurunkan berkah dan ridha-Mu pada acara kami ini dan jadikanlah kehadiran kami sebagai amal ibadah mulia di sisi-MU. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.

Ya Allah Tuhan yang Maha Kuasa
Kami menyadari bahwa jabatan adalah amanah dari-Mu dan kepercayaan dari pimpinan yang Engkau pergilirkan kepada siapa yang Engkau kehendaki, kami bermohon kepada-Mu, kiranya hati kami dapat menerima jabatan dan amanah ini  dengan hati yang penuh keikhlasan, keshabaran, ketegaran dan keredhaan sehingga kami dapat menerimanya dengan rasa syukur dan  dapat memberikan yang terbaik dari apa  yang kami miliki untuk mensukseskan program-program pemerintah dalam membangun masyarakat kota Padang Panjang Kota Serambi Mekkah agar  Hidup Aman Makmur Sejahtera Lahir dan Bathin;
Ya Allah yang Maha Bijaksana
Anugerahkanlah kekuatan lahiriyyah dan bathiniyyah, kesehatan dan kemampuan kepada pajabat yang dilantik dan kami semua agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab, integritas, profesional, jujur dan adil; mendatangkan pahala, rahmat dan berkah dari-Mu.

Ya Allah, Berikan kepada kami taufiq dan hidayah-Mu
Tujukkan kami jalan yang benar
Jauhkanlah kami dari segala keburukan iman,
Dekatkan kami pada segala kebaikan atas rahmat-Mu
Jangan Engkau berikan cobaan yg berat kepada kami yang tak sanggup kami pikul sebagaimana cobaan kepada umat-umat sebelum kami
Berikan kepada kami kemuliaan dan rejeki yang berlimpah berkah yang Engkau ridhai

Ya Allah, dengan segala kerendahan hati kami bermohon Kepada-Mu
Kabulkanlah doa kami yang hina ini dihadapan-Mu
Yang hanya bisa berharap dan memohon keridhoan-Mu
Yang sangat berharap ampunan, rahmat dan kasihsayang-Mu .
Rabbana..........................

Yendri Arizona, A. Md

Selasa, 15 Maret 2016

HARAPAN GUBERNUR: MUI Diminta Tidak Melulu Selesaikan Masalah dengan Fatwa

MUI Diminta Tidak Melulu Selesaikan Masalah dengan Fatwa, demikian harapan Gubernur yang disampaikan saat pengukuhan Kepengurusan MUI Provinsi Sumatera Barat masa khidmat 2015-2020 di Hotel Flamenggo Silaing Padang Panjang Jum'at, 11 Maret 2016 silam karena pendekatan fatwa tidak selamanya efektif justru terkadang menjadi bahan olok-olok di tengah-tengah masyarakat seperti fatwa rokok haram yang cenderung diskriminatif karena menyebutkan haram bagi pengurus MUI dan wanita hamil, tidak untuk semua umat.

Senin, 14 Maret 2016

REFLEKSI MUZAKARAH ULAMA DI PADANG PANJANG: DEKLARASI SERAMBI MEKKAH


Sejak dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. DR. H. Irwan Prayitno, M. Sc, Jum'at malam 11 Maret 2016 di Hotel Syariah Flamenggo Padang Panjang, muzakarah ulama se- Sumatera Barat berlangsung penuh dinamika, semangat, sukses dan lancar  sampai lahirnya Deklarasi Serambi Mekah yang dibacakan pada acara Penutupannya. Dihadiri oleh sesepuh Ulama Sumatera Barat a.l Prof. DR. H. Amir Syarifuddin, Prof. DR. H. Adi Syafri, DR. H. Syofwan Karim, Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Kepala Kemenag Kab/Kota se-Sumatera Barat dan tokoh ulama lainnya. Diawali dengan pengukuhan kepengurusan MUI Sumatera Barat Periode 2015-2020 oleh Ketua MUI Pusat KH. DR. Zainud Tauhid.

Rabu, 09 Maret 2016

Warga Padang Saksikan Gerhana Selama 30 Menit

Red: Achmad Syalaby
Pengujung asal Bekasi menyaksikan Gerhana matahari sebagian menggunakan alat bantu klise film di Jakarta, Rabu (9/3).
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah warga di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), cukup puas menyaksikan munculnya gerhana matahari di daerah tersebut mulai pukul 07.12 WIB, Rabu (9/3).
"Meski tidak total namun melalui kacamata hitam tidak berlensa saya bisa menyaksikan pergerakan bulan menutupi sinar matahari," kata salah satu warga Rozawati Hasan (43) di Padang, Rabu.
Dia menyebutkan pada pantauannya awalnya matahari bersinar terang di langit sebelah timur, tepat pukul 07.10 WIB awan mulai menyelimuti sehingga sinar terlihat mulai redup. Tak berapa lama berselang, tepat pukul 07.12 WIB terlihat pergerakan bulan warna hitam ke arah matahari sehingga langit terlihat seperti mendung.
Dia mengaku menyaksikan gerhana tersebut selama lebih kurang 30 menit. Mulai matahari masih belum tertutup, saat tertutup sebagian dan bersinar kembali."Sungguh luar biasa ketetapan Allah, saya bersyukur bisa melihat gerhana matahari," ujar dia yang juga mengikuti perkembangan gerhana di tv streaming.
Warga lain Ayu Lestari (21) mengaku puas melihat gerhana matahari setelah sempat khawatir kota Padang tidak akan dilalui gerhana tersebut."Saya cukup puas bisa melihat gerhana matahari meski awalnya cemas Padang tidak masuk dalam destinasi fenomena langka tersebut," kata dia.
Awalnya, dia merasa kecewa setelah melihat di media sosial bahwa hanya dua wilayah yakni Mentawai dan Silaut yang akan mengalami gerhana matahari total serta Bukittinggi yang mengalami gerhana sebagian.Namun, ujarnya, hal tersebut sirna setelah dengan mata kepala sendiri melihat fenomena yang terjadi setiap ratusan tahun sekali itu.
"Kebetulan lokasi saya pada jalur matahari terbit, sehingga cukup jelas bulan bergerak menutup sebagian pancaran matahari, sangat indah," tambahnya yang merupakan mahasiswa tersebut.
Kepuasan juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat di Kelurahan Banda, Buek Nenden (58). Dia menjelaskan, munculnya gerhana matahari di Padang tentunya bisa membangkitkan semangat warga untuk bekerja dan berusaha. Sebab adanya gerhana tersebut memiliki pesan eksplisit bahwa Allah telah memperlihatkan kebesarannya akan ciptaannya.