Jumat, 09 September 2016

AKURASI DATA SANGAT PENTING DALAM PENGUKURAN ARAH KIBLAT

Rabu, 7 September 2016 bertempat di lokasi pembangunan Islamic Center Kota Padang Panjang, Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Kota Padang Panjang melakukan pengukuran arah kiblat. Kegiatan ini dipimpin oleh Penyelenggara Syariah Kementerian Agama Kota Padang Panjang Wahyu Salim, S. Ag dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang Drs. H. Alizar, M. Ag, Kabag Kesra Setdako Padang Panjang Drs. Eri, Kepala Dinas Sosial Drs. H. Emir Emil Elmaulid, Kabid Bina Marga PU Widya Kusuma, ST, pihak konsultan dan pihak kontraktor.
Mengingat pengukuran kiblat ini harus akurat dan tepat, tim melakukan koordinasi dengan BMKG Padang Panjang untuk mendapatkan sudut arah kiblat yang tepat. BMKG dengan menggunakan IT yang dimilikinya akhirnya memperoleh sudut arah kiblat (SAK) lokasi Islamic Center adalah 294,47 derjat dari Utara dan setelah dikonversi menjadi 294 derjat 28 menit 12 detik. Data ini lebih akurat dari data yang dimiliki Tim Hisab Rukyat selama ini untuk wilayah Kota Padang Panjang yaitu 294,5 derjat. Setelah didiskusikan akhirnya TIM sepakat menggunakan data dari BMKG.
Tim Hisab Rukyat dibantu oleh Tim Tekhnis/tenaga ahli Kontraktor dengan menggunakan alat theodolit melakukan pembidikan untuk mencari arah Utara Sejati (U) dan kemudian melakukan pembidikan ke arah SAK. Setelah ditemukan SAK, secara bergantian hasil pembidikan juga dilihat secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, Kepala Dinas Sosial, Kabag Kesra, Kabid Bina Marga, Kontaraktor dan Konsultan. Selanjutnya dilakukan penandatangan berita acara pengukuran dan ditutup pengarahan dari Kepala Kantor Kementerian Agama.
Dalam pengarahannya Buya Alizar menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah atas inisiatif dan tekatnya membangun sebuah Islamic Center di Kota Padang Panjang setelah sekian lama ditunggu-tunggu oleh masyarkat Padang Panjang dan berharap keberadaan Islamic center ini dapat meningkatkan semangat dan gairah masyarkat dalam meningkat keyakinan, pengetahuan agama dan pengamalan nilai-nilai agama dalam masyarakat sekaligus diharapkan dapat pula melengkapi kota Padang Panjang sebagai pusat wisata; tidak hanya untuk pendidikan, kuliner, wisata alam tapi juga sebagai pusat wisata religius.

Tidak ada komentar: