6 Sifat
Apa itu 6 Sifat Sahabat r.hum.?
Allah swt. telah menjadikan umat-umat terdahulu sebagai pelajaran bagi umat Rasulullah saw. Al-Qur’an telah menjelaskan orang-orang yang mendapatkan kesuksesan dan orang-orang yang celaka. Apabila kita hendak memperoleh kesuksesan maka tentu kita harus mengikuti orang-orang yang telah sukses. Rasulullah saw. dan para sahabatnya adalah orang-orang yang telah sukses dalam menjalankan agama Allah swt. sehingga Allah telah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah.
Kesuksesan yang diperoleh adalah buah dari perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa yang mereka lakukan. Sehingga telah wujud pada diri mereka sifat-sifat yang mulia. Ada banyak sifat mulia pada diri sahabat, namun beberapa sifat hanya dimiliki secara khusus oleh sebagian orang dan tidak dimiliki sebagian yang lain. Tetapi ada beberapa sifat yang dimiliki oleh setiap sahabat -dan juga hendaknya dimiliki oleh setiap muslim-, para ulama telah menyimpulkan bahwa terdapat enam sifat mulia yang ada pada setiap individu sahabat Rasulullah saw.
Kita akan bermudzakarah mengenai keenam sifat yang mulia tersebut.
Muqaddimah:
Sesungguhnya Allah swt. meletakkan kebahagiaan, kesuksesan, dan kejayaan hidup manusia -baik di dunia dan di akhirat- hanya dalam pengamalan agama Allah swt. (Islam) secara sempurna.
Agama Islam yang sempurna adalah agama yang dibawa oleh Rasulullah saw. meliputi:
- Iman yang sempurna;
- Ibadah yang sempurna;
- Muamalah yang sempurna;
- Muasyarah yang sempurna; dan
- Akhlaq yang sempurna.
Pada saat ini umat Islam belum mampu mengamalkan agama secara sempurna karena lemahnya iman.
Sedangkan para sahabat r.hum. telah mampu mengamalkan agama secara sempurna karena mereka memiliki sifat-sifat mulia, adapun sifat-sifat yang utama di antara sekian banyak sifat mulia para sahabat adalah 6 sifat utama, yaitu:
- Yakin terhadap Kalimah Thayyibah “Laa ilaaha illallah Muhammadurrasulullah”
- Shalat Khusyu’ wal Khudlu’
- Ilmu Ma’a Dzikir
- Ikramul Muslimin
- Tashihun Niah (Ikhlas)
- Da’wah wat Tabligh Khuruj fi Sabilillah.
Enam sifat sahabat r.a. tersebut bukan merupakan wujud agama yang sempurna, karena agama yang sempurna terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, tetapi apabila enam sifat para sahabat tersebut ada dalam diri kita maka Allah swt. akan memberikan kemudahan kepada kita untuk mengamalkan agama secara sempurna.
Enam Sifat Sahabat dalam Surat Thaha
- “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Aku.” (Q.S. Thaahaa: 14) >> Kalimat Thayyibah
- “Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (Q.S. Thaahaa: 14) >> Shalat Khusyu’ wal Khudhu’
- “Pergilah kamu (Musa a.s.) beserta saudaramu (Harun a.s.) dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku” (Q.S. Thaahaa: 42) >> Ilmu ma’a Dzikir
- “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” (Q.S. Thaahaa: 44) >> Ikramul Muslimin
- “..dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku” (Q.S. Thaahaa : 41) >> Tashhiihun Niyah
- “Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas” (Q.S. Thaahaa : 43) >> Dakwah wat Tabligh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar