Minggu, 08 Agustus 2021

Sifat Shahabat 2

 

Sifat Sahabat yang Kedua (2/6)

2. Sholat khusyu’ wal khudlu’

Arti:

Shalat dengan konsentrasi batin dan merendahkan diri di hadapan Allah swt. dengan mengikut cara yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Adapun tertib sholat Rasulullah saw. ada tiga:

  1. tertib waktu yaitu di awal waktu;
  2. tertib tempat yaitu di mana adzan dikumandangkan (Masjid, Mushollah, dsb);
  3. tertib cara yaitu berjama’ah.

Maksud Shalat Khusyu’ wal Khudu’

Membawa sifat-sifat ketaatan kepada Allah swt. di dalam shalat ke dalam kehidupan sehari-hari.

(Misalnya, dalam sholat kita bersuci maka dalam kehidupan sehari-hari kita pun berusaha menjaga wudhu’ dan kesucian lahir bathin kita; dalam sholat kita membaca Al-Qur’an dan memuji Allah (dzikrullah) maka demikian pula hendaknya dalam kehidupan sehari-hari; dalam sholat kita menundukkan pandangan dan merendahkan diri di hadapan Allah maka dalam kehidupan sehari-hari pun hendaknya kita menundukkan pandangan dan bersifat tawadhu’. Apabila maksud ini telah terpenuhi barulah dikatakan bahwa kita telah mengamalkan Q.S. Al-‘Ankabut: 45, karena semua sifat kebaikan di dalam sholat telah menjadi sifat kita dalam kehidupan sehari-hari)

Fadhilah:

  • Allah berfirman, Sesungguhnya shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. (Q.S. Al-‘Ankabut: 45).
  • Allah berfirman, Carilah pertolongan Allah dengan sabar dan shalat. (Q.S. Al-Baqarah: 45).
  • Rasulullah saw bersabda, Kunci surga adalah sholat sedangkan kunci sholat adalah bersuci. (H.R. Ahmad).

Cara mendapatkan:

  • Dakwahkan pentingnya shalat.
  • Latihan dengan cara:
  1. Memperbaiki dhahir shalat (memperbaiki mandi wajib, istinja, wudhu, bacaan, dan gerakan sholat).
  2. Memperbaiki bathin shalat (menghadirkan keagungan Allah swt. dalam sholat, menghadirkan sifat ihsan / merasa diawasi oleh Allah swt.)
  3. Belajar menyelesaikan masalah dengan shalat.
  • Berdoa kepada Allah agar diberikan hakikat shalat khusyu wal khudu’.

Tidak ada komentar: