Sifat Sahabat yang Ketiga (3/6)
3. Ilmu ma’a Dzikir
Arti Ilmu: Semua petunjuk yang datang dari Allah swt. melalui baginda Rasulullah saw.
Arti Dzikir: Mengingat Allah sebagaimana agungnya Allah.
Maksud Ilmu ma’a Dzikir:
Mengamalkan perintah Allah swt. dalam setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan keagungan Allah di dalam hati dan ikut cara Rasulullah saw.
Fadhilah Ilmu:
- Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, maka Allah pasti memberika kefahaman kepadanya mengenai agama dan mengilhamkan petunjuk-Nya kepadanya. (H.R. Bazzar dan Thabrani dari Abdullah bin Mas’ud r.a.).
- Barangsiapa berjalan mencari ilmu maka akan Allah mudahkan untuknya jalan menuju surga. (penggalan hadits, H.R. Abu Dawud dari Abu Darda’ r.a.).
- Barangsiapa mempelajari satu ayat Al-Quran maka nilainya adalah lebih baik daripada shalat sunah 100 rakaat. Barangsiapa mempelajari satu bab ilmu, baik diamalkan atau tidak maka lebih baik daripada shalat sunah 1000 rakaat. (H.R. Ibnu Majah dari Abu Dzar r.a.).
Fadhilah Dzikir:
- Perumpamaan orang yang berdzikir dengan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dibandingkan dengan orang yang mati. (mahfum hadits)
- Allah berfirman: Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. (Q.S. Ar-Ra’d: 28).
- Allah berfirman: Ingatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat kepadamu. (Al-Qur’an)
Cara mendapatkan ilmu fadhail:
- Dakwahkan pentingnya ilmu fadhail.
- Latihan dengan cara:
- Duduk dalam halaqoh fadhail di masjid dan di rumah.
- Ajak manusia untuk duduk dalam halaqoh fadhail.
- Hadirkan fadhail dalam setiap beramal.
- Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat ilmu fadhail.
Cara mendapatkan ilmu masail:
- Dakwahkan pentingnya ilmu masail.
- Latihan dengan cara:
- Duduk dalam halaqoh masail dengan para alim ulama.
- Bertanya kepada ulama baik untuk masalah agama maupun dunia.
- Sering berziarah (bersilaturrahim) kepada para alim ulama.
- Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat ilmu masail.
Cara mendapatkan dzikir:
- Dakwahkan pentingnya dzikir kepada Allah Swt.
- Latihan dengan cara:
- Membaca Al-Quran (usahakan 1 juz setiap hari).
- Membaca tasbihat, shalawat dan istigfar masing-masing 100 kali pagi dan petang. Ketika membaca tasbihat maka hadirkan kemahasucian Allah. Ketika membaca shalawat maka ingat jasa-jasa Rasulullah kepada kita. Ketika membaca istighfar maka ingat dosa-dosa kita dan hadirkan sifat Maha Pengampunnya Allah.
- Amalkan doa-doa masnunah (do’a sehari-hari) .
- Berdoa kepada Allah agar diberikan hakekat dzikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar