Sejak ijab kabul diucapkan,
Hari-hari diabaikan sudah mulai ku alami...
Sampai detik ini...
Aku tak akan lupa...
Dan esok, akan aku pertanyakan di hadapan-Nya......
Senantiasa kusampaikan kepada Tuhanku..
Begitu besarkah dosaku..
Sehingga harus dihapuskan dengan cara menjalani kehidupan dengan kesedihan karena diabaikan, sejak aku kecil, sehingga dinikahi oleh seseorang yang kupikir akan menyayangiku, dan menjagaku sebagai amanah dari-Mu., tapi ternyata membiarkanku dengan kesepian hidupku?
Sampai saat ini masih kupanjatkan do'a pada Tuhanku..
Sebelum aku mati, izinkanlah aku bisa hidup dengan orang yang benar-benar menyayangiku, bukan hanya ucapan sebatas lisan, dan hanya agar terlihat baik bagi orang lain...
Izinkan aku bertemu dengan orang yang benar-benar menjadi belahan jiwaku, yang menjadikan diriku, prioritas baginya, yang menjadikan kebahagiaanku adalah kebahagiaan bagi hidupnya.......
Pertemukan aku dengan orang yang senang dan bahagia mempesamai detik-detik kehidupan bersamaku, walaupun hanya berbincang-bincang ringan di dapur, bersenda gurau di kebun, menikmati kebersamaan dalam membesarkan anak-anak..
Jauhkan aku dari orang yang hanya mendekatiku ketika ada kebutuhan hidupnya yang aku harus mengerjakannya..
Jauhkan aku dari orang yang mendekatiku hanya untuk menyalurkan hasrat seksualnya......
Jauhkan aku dari orang yang selalu merasa sudah melakukan yang terbaik dan maksimal dalam hidupnya untukku...
Dan tak mau berbuat yang lebih lagi.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar