Uwas datang mengunjungi Drs. Dalius Ketua GANN (Gerakan Anti Narkotika Nasional) Kota Padang Panjang berdiskusi berbagai persoalan keumatan. Sambil minum pagi saling menyampaikan kerisauan & pemikiran atas kondisi umat saat ini terutama di kalangan pemuda & remaja. (Rabu, 8/9)
Uwas: "Assalamu'alaikum Wr. Wb., Ketua"
Ketua: "Wassalamu'alaikum Wr. Wb.,"
kemudian saling menanyakan kabar & keadaan, Uwaspun memesan teh talua kepada Uncu (Istri Pak Ketua yang membuka usaha "Kedai Uncu"), dilanjutkan dengan obrolan santai tapi sarat mamfaat. Sudah menjadi pameo kalau "carito dibukak sasudah makan atau sambia minum-minum". Ha..ha...
Uwas menyampaikan bahwa ia sekarang sudah beralih ke jabatan fungsional sebagai penyuluh agama fungsional yang memiliki tugas menyampaikan pesan-pesan pembangunan melalui bahasa agama dengan 4 fungsi utama edukatif, informatif, konsultatif & advokatif.
Lebih lanjut Uwas memberitahukan potensi penyuluh agama di kota Padang Panjang terdiri 8 PNS & 16 Non PNS, masing-masing memiliki spesialisasi. Ada 8 Spesialisasi dari penyuluh Agama ini 1. Moderasi Beragama; 2. Kerukunan Umat Beragama; 3. Zakat; 4. Wakaf; 5. Keluarga Sakinah; 6. Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an 7. Produk Halal 8. Penyuluhan Anti Narkoba & HIV AIDS.
Mendengarkan adanya tugas dari penyuluh agama memberikan bimbingan penyuluhan anti narkoba & HIV AIDS, Pak Dalius langsung menanggapinya. Begitulah sosok Pak Dalius Ketua GANN Kota Padang Panjang, semangatnya masih muda walau sudah pensiun baginya pengabdian itu tiada mengenal batas akhir, apa yang bisa ia sumbangkan untuk negeri akan ia lakukan. Semoga menjadi ladang amal bagi beliau.
Dengan penuh antuasias Ketua ini menyampaikan tawaran.
Ketua: "Ambo menawarkan kepada Bapak untuk ikut dalam kegiatan GANN"..!!
Rawut wajahnya menampakkan keseriusan terkadang juga kekhawatiran mendalam kondisi pemuda/remaja saat ini.
"Insya Allah bersama kita Ketua", jawab Uwas menanggapi.
Kemudian ia melanjutkan kata-kata yang lebih kurang maksudnya seperti ini Kota Padang Panjang kota kecil tapi berada pada jalur perlintasan sangat berpotensi menjadi tujuan peredaran NARKOBA, belum lagi angka anak-anak putus sekolah yang cukup besar akan berpotensi menjadi sasaran dari peredarannya. Ia menyebutkan angka cukup fantastis dari 151 narapidana sekitar 71 orang adalah napi narkoba. Perlu langkah bersama kita mengatasinya.
GANN telah melakukan berbagai MOU dengan berbagai instansi/lembaga pemerintahan baik vertikal maupun horizontal seperti Kementerian Agama, Kejaksaan, Lembaga Pemasyarakatan & OPD Pemerintah Daerah; begitu juga GANN telah pula turun lapangan ke sekolah-sekolah, madrasah-madrasah.
Berbagai media sudah digunakan untuk menjalankan program GANN, antara lain TV Padang Panjang, Radio Sekolah RESFOUR 104,5 FM milik SMP 5, Live Streeming Youtube dan lain sebagainya.
Diskusi akhirnya berakhir dengan komitmen untuk saling berkolaborasi & join planning kegiatan pemberantasan narkoba dan program lainnya bagi masyarakat, khususnya kalangan pemuda/remaja & Pelajar di Kota Padang Panjang Kota Serambi Mekkah.
Uwas: "Izin ambo dulu Ketua, lain kali awak sambuang, Assalamu'alaikum...."
Ketua: "Ok, Insya Allah kito sambuang, jan lupo nanti sediakan waktu isi acara GANN di RESFOUR yo.."
Uwas: "Siap Ketua". Uwaspun pamit terus menuju sepeda motornya bertolak kembali ke Posko Uwas di KUA Kec. Padang Panjang Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar