Selasa, 28 September 2021

Raker Penyuluh Agama Islam Fungsional Kota Padang Panjang





Raker Penyuluh Agama Islam Fungsional Kec. Padang Panjang Timur & Pembinaan Kelompok Keluarga Sakinah (Selasa, 28/9) dibuka secra resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang diwakili Kepala KUA Kec. Padang Panjang Timur Muhammad Nur, S.Ag.

Pelaksanaan Rapat Kerja ini dilakukan dalam rangka Evaluasi Kinerja & Sinergisitas Program Kegiatan Penyuluh baik kalangan Penyuluh Fungsional maupun Penyuluh Non PNS yang berasal dari unsur Masyarakat, demikian disampaikan oleh inisiator kegiatan Drs. Disman Ketua Pokjaluh Kota Padang Panjang, didampingi oleh Wahyu Salim, S.Ag Penyuluh Fungsional Inpassing 2020.

Ada 3 Agenda besar dalam rapat kerja ini:
  1. Evaluasi kinerja yang berorientasi pada efektifitas pelaksanaan bimbingan penyuluhan pada masa pandemi dengan memaksimalkan fungsi teknologi informasi & komunikasi (TIK) & sosial media serta bimbingan penyuluhan perorangan.
  2. Pelaksanaan pendataan  yang menitikberatkan pada Identifikasi Potensi Wilayah mencakup:
    • Profil Kelurahan, 
    • Geografis, 
    • Jumlah Penduduk berdasarkan Pemeluk Agama, 
    • Lembaga Pendidikan Formal/Informal, 
    • Rumah Ibadah & 
    • Data Ulama/Mubaligh & kegiatan aktifitasnya.
    • Pendataan Buta Baca Tulis Al-Qur'an (Tidak Bisa, Bisa Kurang Lancar, Bisa Lancar & Sangat Bisa/Lancar Sekali).
     3. Pengamatan Indeks Kesholehan Masyarakat (Tidak Sholat, Sholat Masih Ada yang Tinggal,  
         Sudah Sholat tapi Sendirian, Sholat & Berjamaah) & Pengamatan Keluarga Sakinah dengan 
         Kategori Keluarga Pra Sakinah, Sakinah I, Sakinah II, Sakinah III & Sakinah III Plus.

Pada akhir kegiatan dilaksanakan Pembinaan Kelompok Binaan Keluarga Sakinah "Urwah" Ekor Lubuk oleh para Penyuluh Agama dan penyerahan bantuan dana bergulir untuk penguatan modal usaha yang diterima langsung oleh Kelompok Urwah yang diwakili Ketua Kelompok Buk Eliza sebesar Rp. 12.983.900,-.

Dalam pembinaan disampaikan bahwa kementerian agama berkomitmen meningkatkan keshalehan umat beragama baik pada aspek spritual maupun pemberdayaan ekonomi umat, salah satunya dengan cara membentuk kelompok binaan & penyerahan stimulus berupa bantuan modal usaha. Untuk itu diharapkan agar dana yang diterima ini digunakan dengan sebaik-baiknya untuk penguatan modal usaha masing-masing anggota kelompok penerima. 

Dengan program ini, target akhir ada perbaikan kesejahteraan anggota seiring dengan peningkatan kesadaran beragama baik dari segi ibadah personal maupun ibadah sosialnya. Demikian Wahyu Salim Penyuluh Agama Fungsional Inpassing 2020 yang baru efektif bertugas sebagai Penyuluh pada Agustus 2021 ini.

Tidak ada komentar: