Kamis, 18 Juni 2020

Sosialisasi PBM New Normal


Kementerian Agama Kota Padang Panjang melakukan Sosialisasi PBM New Normal di MTsN Kota Padang Panjang, langsung dipimpin Kakankemenag H. Gusman Piliang, didampingi Kasi Penmad Wahyu Salim, Pengawas Madrasah SD. Murniati dihadapan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan MTsN Kota Padang Panjang Kamis, 18/6 bertempat di ruang majelis guru.
H. Gusman Piliang menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang kita terima dari gugus tugas covid19 pusat atau WHO negara kita Indonesia belumlah termasuk negara yang telah aman dari wabag covid19. Saat ini dampak wabah ini sangat terasa sekali oleh masyarakat terutama dampak ekonomi dan sosial termasuk pendidikan. Beberapa langkah yang dilakukan pemerintah mengatasi wabah ini mulai dari penetapan status PSBB, PSBB dengan pelonggaran sampai kepada masa new normal. Bagi masyarakat bawah dampak secara ekonomi sangat terasa seperti tukang ojek, pedagang kecil; kita sebagai PNS sangat bersyukur walaupun diberlakukan sistem kerja WFH, home learning namun gaji, tunjangan kita tidak dipotong sama sekali oleh pemerintah. Untuk itu kepedulian kepada sesama perlu kita tingkatkan sebagai wujud kepedulian sosial kita. Saya senang dan bersyukur kepedulian kepada sesama telah ditunjukkan dengan luarbiasa oleh seluruh civitas MTsN Kota Padang Panjang.
Lebih lanjut H. Gusman Piliang memaparkan jangan kita kebablasan menerjemahkan makna new normal sehingga kita menganggap kondisi telah kembali kepada  kehidupan sebelum terjadinya wabah sehingga kita tidak lagi memperhatikan protokol kesehatan dalam interaksi sehari-hari. Bukan itu maksudnya, maksudnya ialah kita tetap menjalankan roda kehidupan seperti aktiffitas ekonomi, belajar, bekerja dsb tetapi tetapi melaksanakan protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.
Pemerintah khususnya kementerian agama telah berupaya melakukan langkah-langkah antisipatif dan kuratif mengatasi penyebaran virus covid19 ini antara lain revitasilisasi rumah ibadah menghadapi new normal, penetpan sistem kerja pegawai kementerian agama, pembatalan keberangkatan jamaah haji dan panduan kurikulum darurat pada madrasah.
Khusus terkait pembelajaran new normal Kementerian Agama, Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kota Padang Panjang telah melakukan MOU Konsep Standar Operasional PBM Pendidikan di Kota Padang Panjang Pasca Covid19, antara lain melakukan sosialisasi baik kepada guru, siswa maupun wali murid, edukasi pencegahan, pemakaian masker, budaya antri, data dan cek kondisi warga, alat cuci tangan, penyemprotan, kegiatan belajar menggunakan shift, pysical distancing dsb.
Terkait kurikulum darurat pada madrasah, H. Gusman Piliang menyinggung tentang kreatifitas guru menyiapkan aplikasi dan media pembelajaran menggunakan aplikasi e-learning, vidio, animasi, buku pelajaran digital dan mengedepankan aspek pembangunan karakter anak didik tanpa meninggalkan materi esensial mata pelajaran.
Pada sesi akhir H. Gusman Piliang mengapresiasi sinergisitas seluruh komponen madrasah dalam meningkatkan sarana prasarana pendidikan untuk menopang keberhasilan mewujudkan peserta didik yang berkualitas dan amal bakti warga MTsN kepada masyarakat sekitar khususnya yang kena dampak wabah sehingga kehadiran madrasah dirindukan dan sangat berarti bagi masyarakat sekitar.

Pada sesi berikutnya Wahyu Salim selaku  Kasi Pendidikan Madrasah yang baru menyampaikan tugas pokok seksi pendidikan madrasah sesuai PMA 19 Tahun 2019 dan mengajak bersama-sama seluruh komponen madrasah untuk bersinergi mewujudkan madrasah hebat bermartabat & madrasah memang lebih baik di masa-masa akan datang.


Tidak ada komentar: