Drs. H. Bustari, MM Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat menjadi narasumber pada raker Kementerian Agama Kota Padang Panjang Tahun 2017 yang berlangsung di Cottage Aie Angek Selasa (24/1/2017) menyampaikan bahwa Evaluasi Kinerja dan Program merupakan hal yang sangat penting dalam mengukur pencapaian baik dari segi keberhasilan maupun ketidakberhasilan.
Pada tahun 2016 Kementerian Agama menduduki peringkat 1 serapan anggaran di antara kementerian/lembaga negara di Indonesia, namun dari segi pelaporan masih memerlukan perbaikan-perbaikan di masa akan datang apalagi dalam sistem pelaporan keuangan berbasis akrual (Accrual Basis). Oleh sebab itu, Kabag TU mengharapkan agar operator setiap satker bekerja keras dalam mengisi setiap aplikasi salahsatunya aplikasi SMART (Sistem Manajemen Rekening Terpadu) yang bersifat online yang setiap saat harus di-input sehingga tidak ada lagi uang negara yang telah dicairkan yang tidak dilaporkan dalam aplikasi SMART. Beliau mengharapkan agar Kasubbag TU lebih intens melakukan monitoring terhadap perjalanan laporan-laporan yang dikerjakan operator.
Di samping itu, dari segi peningkatan SDM Kementerian Agama diharapkan setiap ASN agar meningkatkan kedisiplinan dan loyalitas. Dari segi kesejahteraan pegawai, kementerian agama telah mendapatkan tunjangan kinerja 60 % yang harus diimbangi dengan peningkatan kualitas kinerja. Kementerian Agama Pusat telah menjatuhkan hukuman disiplin berat, sedang maupun ringan, baik pegawai pusat maupun daerah, hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita agar jangan sampai mendapatkan hukuman disiplin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar