Selasa, 24 Januari 2017

SELAMAT BERTUGAS DI MAIDAN DAKWAH YANG BARU BUYA...!


Setelah hampir 2 tahun menjadi Pgs. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang Drs. H. Alizar, M. Ag sering disapa Buya Alizar, akhirnya dilantik secara resmi menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama definitif oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat  Drs. H. Salman, MM, Senin 23 Januari 2017 di Aula Amal Bhakti Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat. Apabila dihitung dari tanggal SK Pgs tanggal 9 Maret 2015 maka Buya Alizar telah bertugas sebagai Pgs selama 685 hari dengan rincian tahun 2015 selama 297 hari tahun 2016 selama 365 hari dan tahun 2017 selama 23 hari. Mungkin boleh dikata Buyalah Pgs terlama di Indonesia.
Namun amat disayangkan buya tidak definif di Kota Padang Panjang tapi menjadi Kepala definitif pada Kantor Kementerian Agama Kab. Solok, hal ini karena buya sudah begitu akrab dan dekat dengan masyarakat hampir seluruh waktunya ia habiskan untuk berdakwah mengisi wirid pengajian baik habis maghrib maupun shubuh ditambah dengan khutbah dan tabligh-tabligh akbar lainnya, di samping tentu saja tugas beliau sehari-hari pada Kemenag Kota Padang Panjang. Kedekatan itu juga amat terasa di kalangan rekan kerja kantor karena sosok Buya Alizar yang low profil ditambah lagi karena memang beliau adalah seorang tokoh ulama yang selalu melakukan bimbingan dan penyuluhan terhadap umat.
Rasa kehilangan akhirnya terobati dengan dilantiknya Buya menjadi Kepala definitif walau tidak di Kota Padang Panjang setelah penantian cukup panjang dan jalan yang berliku-liku. Di tempat yang baru Kab. Solok Buya bukanlah orang asing Buya datang kepada keluarga dan dunsanak Buya juga sebagaimana kami juga keluarga dan dunsanak Buya karena Buya sudah melanglang buana ke berbagai daerah menyampaikan dakwah membimbing ummat yang kami tahu banyak cerita onak dan duri perjalanan dakwah Buya. Semoga Buya sukses menjalankan amanah menjalankan tugas membimbing ummat di tempat yang baru dan ingat buya tugas dakwah wa tabligh amar ma'ruf nahi mungkar jangan pernah ditinggalkan. Semoga sukses fiddunya wal akhirat!

Tidak ada komentar: