Isra’
Mi’raj: Membina Masyarakat Berkeadaban Melalui Kebiasaan Sholat Berjamaah
Di
Masjid Al-Azhar ISI, 31 Januari 2025
Ust. Wahyu
Salim Mais
Khutbah
Pertama
اِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى
نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ
إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ
بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ
الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ
وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا
رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ
تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا
أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا.
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ
اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ
الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ
وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.
Hadirin
rahimakumullah, marilah kita selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Salah satu
perintah yang menjadi kewajiban utama kita sebagai umat Islam adalah mendirikan
sholat.
Pada
kesempatan yang mulia ini, marilah kita merenungi kembali peristiwa Isra’
Mi’raj, di mana Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dinaikkan ke langit hingga Sidratul Muntaha. Dalam
peristiwa ini, Rasulullah SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk
melaksanakan sholat lima waktu.
Sholat bukan
hanya sekadar ibadah individu, tetapi juga memiliki dampak sosial yang besar,
terutama dalam membentuk masyarakat yang berkeadaban dan berakhlak mulia.
Salah satu bentuk nyata dari ibadah sholat yang memiliki dimensi sosial adalah sholat
berjamaah.
Isra’ Mi’raj
bukan sekadar perjalanan spiritual Rasulullah SAW, tetapi juga bentuk anugerah
besar bagi umat Islam, yaitu kewajiban sholat lima waktu. Sholat tidak hanya
sebagai ibadah pribadi, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter dan
peradaban masyarakat yang beradab.
Allah SWT
berfirman dalam Al-Qur'an:
….
وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ
ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
……..
tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan
mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya
daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Al-‘Ankabūt [29]:45
Ayat ini
menunjukkan bahwa sholat berperan dalam membentuk karakter manusia yang
bertakwa, menjauhkan diri dari keburukan, serta menumbuhkan sikap disiplin dan
tanggung jawab.
Jama’ah
Jumat yang dirahmati Allah,
Sholat
berjamaah memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda:
"Sholat
berjamaah lebih utama dibanding sholat sendirian dengan dua puluh tujuh
derajat." (HR.
Bukhari & Muslim)
Keutamaan
ini tidak hanya berupa pahala yang berlipat, tetapi juga memberikan dampak
positif bagi kehidupan bermasyarakat, di antaranya:
1.
Menumbuhkan Kebersamaan dan Persaudaraan
Sholat berjamaah mempertemukan kaum Muslimin dari berbagai latar belakang tanpa
memandang perbedaan status sosial. Hal ini menumbuhkan rasa ukhuwah Islamiyah
dan memperkuat persatuan umat.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا
الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ
Sesungguhnya
orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah kedua saudaramu (yang
bertikai) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu dirahmati. Al-Ḥujurāt [49]:10
2.
Mendisiplinkan Individu dan Masyarakat
Dengan sholat berjamaah, kita terbiasa dengan keteraturan waktu dan kepatuhan
terhadap aturan yang telah ditetapkan dalam Islam. Ini mencerminkan nilai
kedisiplinan yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang tertib dan
harmonis.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَاِذَا
قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى
جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ
الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada
Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun
berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan
sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah
ditentukan atas orang-orang mukmin. An-Nisā' [4]:103
3.
Melatih Kepemimpinan dan Keteladanan
Dalam sholat berjamaah, ada imam yang memimpin dan makmum yang mengikuti. Ini
adalah gambaran kepemimpinan dalam Islam, di mana seorang pemimpin harus
bertanggung jawab dan bijaksana, sementara pengikut harus taat dalam kebaikan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى
الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ
فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ
وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ
Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah
Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika
kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an)
dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang
demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di
akhirat). An-Nisā' [4]:59
4.
Meningkatkan Kesadaran Sosial
Melalui sholat berjamaah, umat Islam dapat lebih mengenal satu sama lain,
sehingga lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Jika ada yang
membutuhkan bantuan, mereka dapat segera dibantu oleh jamaah lainnya. Allah SWT
berfirman:
وَلَا
تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ
شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.
Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya. Al-Maidah [5]: 2
Oleh karena
itu, membiasakan sholat berjamaah bukan hanya soal ibadah, tetapi juga
bagian dari usaha membangun peradaban Islam yang bermartabat.
Hadirin
jama’ah yang dimuliakan Allah, marilah kita terus meningkatkan kebiasaan sholat
berjamaah di masjid dan musholla. Jangan biarkan masjid kita sepi dari jamaah,
karena masjid adalah pusat peradaban Islam.
Rasulullah
SAW bersabda:
"Barang siapa yang pergi ke masjid di waktu pagi atau sore, maka Allah
akan menyiapkan baginya tempat tinggal di surga setiap kali dia pergi."
(HR. Bukhari & Muslim)
Maka dari
itu, mari kita jadikan sholat berjamaah sebagai kebiasaan dalam keluarga kita,
lingkungan kita, dan masyarakat kita. InsyaAllah, dengan membiasakan sholat
berjamaah, kita akan membentuk masyarakat yang lebih beradab, lebih
harmonis, dan lebih bertakwa kepada Allah SWT.
Jangan
sampai kita termasuk generasi yang melalaikan sholat, seperti yang diisyaratkan
Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam firman-Nya:
۞
فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ اَضَاعُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوٰتِ
فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ۙ
اِلَّا مَنْ
تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا
يُظْلَمُوْنَ شَيْـًٔا ۙ
Kemudian,
datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan salat dan
mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat. Maryam [19]:59
Kecuali
orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh, mereka akan masuk surga dan
tidak dizalimi sedikit pun. Maryam [19]:60
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني
وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم، وتقبل مني ومنكم تلاوته، إنه هو السميع
العليم.
Khutbah
Kedua
Muqaddimah
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
الَّذِيْ نَوَّرَ قُلُوْبَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِالْمَعْرِفَةِ فَاطْمَأَنَّتْ
قُلُوْبُهُمْ بِالتَّوْحِيْدِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ
لاَشَرِيْكَ لَهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَهُوَ
الرَّقِيْبُ الْمَجِيْدُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
الَّذِيْ أَنَارَ الْوُجُوْدَ بِنُوْرِ دِيْنِهِ وَشَرِيْعَتِهِ إِلَى يَوْمِ
الْوَعِيْدِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِلَى يَوْمِ
الْمَوْعُوْدِ.
أَمَّا بَعْدُ؛
أُوْصِيْكُمْ
وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
يَاأَيُّهاَ
الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ
وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
قَال اللهَ تَعَالَى:
وَالْعَصْرِۙ
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا
وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ
{إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ
عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا}.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ
عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا
وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا
اجْتِنَابَهُ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا
وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى
الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَأَقِمِ
الصَّلاَةَ.
عباد الله، إِنَّ
اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى
وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ.
أَقِمُوا الصَّلَاةَ.