Rabu, 22 Januari 2025

Kegiatan Lintas Sektoral: Penyuluh Kunjungi Wilayah Binaan di Kel. Sigando dan Pesantren Thawalib Gunung

 


Kegiatan Lintas Sektoral: Penyuluh Kunjungi Wilayah Binaan di Kel. Sigando dan Pesantren Thawalib Gunung

Padang Panjang_Rabu, 22 Januari 2025, Ketua PD IPARI Kota Padang Panjang, Wahyu Salim bersama H. Zainal, S.Ag, M.H.I, seorang Penyuluh Agama Ahli Madya yang baru saja mutasi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu efektif sejak 1 Januari 2025, melakukan kunjungan lintas sektoral yang berkesan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan wilayah tugas bimbingan penyuluhan H. Zainal serta membangun koordinasi dan sinergisitas pelaksanaan peran, fungsi dan tugas pokok penyuluhan dalam bidang agama dan pembangunan.

Di Kelurahan Sigando, mereka disambut oleh Kasi Sosial & Kasi Pembangunan, Buk Opel, dan Pak Masri yang mewakili Lurah Pak Dt. Rangkayo Batuah, didampingi tokoh masyarakat Sigando Dt. Gamuak. Penerimaan hangat ini menggarisbawahi pentingnya peran penyuluh agama dalam membantu pemerintah kelurahan dalam melayani masyarakat, khususnya dalam pembinaan keagamaan, termasuk pembinaan keluarga sakinah, konsultasi masalah rumah tangga, majelis taklim, dan pembinaan generasi muda. Terlihat bahwa hubungan akrab antara H. Zainal dan Kasi Sosial Buk Opel, yang merupakan teman lama, membuat komunikasi dalam kunjungan ini terasa begitu alami dan menyenangkan. "Ambo Urang Baru, Stok Lamo", demikian ujar H. Zinal memperkenalkan diri.

Dari Sigando, melanjutkan kunjungan ke Pesantren Thawalib Gunung, di mana mereka disambut oleh Grand Syekh Thawalib Gunung, H. Mahfudz, Lc. Di sini, H. Zainal sudah memiliki banyak kenalan di keluarga besar Thawalib Gunung, meskipun beliau telah lama berada di luar kampung halaman, lebih dari 30 tahun di Bengkulu. Diskusi antara mereka meliputi berbagai masalah terkait pendidikan, budaya, serta kenangan masa muda menimba ilmu di Padang Panjang dan perjalanan hidup di Bengkulu.

"Pulang kampung" ini tidak hanya sebagai panggilan untuk merawat ibu yang berusia 87 tahun, tetapi juga membawa berkah dan ridha dari Allah SWT sehingga proses mutasi ini begitu cepat dan lancar tanpa kendala berarti. "Dengan pensiunnya Pak Drs. Disman, proses mutasi ambo k kampuang taraso begitu mulus", ujar H. Zainal terharu. Dengan pengalaman yang luas dan pergaulan yang mendalam, H. Zainal yakin bahwa tugasnya sebagai penyuluh akan berjalan lebih lancar dan sukses di masa mendatang.

Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke Masjid Bersejarah, Masjid Asasi Sigando, masjid tertua di Kota Padang Panjang.

Dari kunjungan ini dapat pula diketahui potensi sarana prasarana keagamaan & pendidikan, seperti masjid, mushalla, lembaga pendidikan dari PAUD sampai tingkat SLTA serta kekayaan budaya dan tokoh masyarakatnya. (UWaS)

Tidak ada komentar: