Padang Panjang, Pada peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79 ini, saya merenungkan perjalanan panjang selama 20 tahun mengabdi sampai akhirnya bertugas sebagai penyuluh agama. Waktu yang begitu lama telah memberikan banyak pelajaran, pengalaman, dan hikmah yang memperkaya kehidupan pribadi, keluarga, dan pekerjaan saya. Pengabdian ini adalah anugerah sekaligus amanah besar yang harus terus dijalani dengan kesungguhan dan tanggung jawab.
Dua dekade telah saya lalui dengan berbagai tantangan dan keberhasilan. Sebagai penyuluh agama, saya merasakan betapa pentingnya peran ini dalam membangun akhlak, memberikan pemahaman agama yang moderat, serta menguatkan harmoni di tengah masyarakat. Tidak jarang saya menemui situasi yang sulit, tetapi keyakinan akan nilai kebaikan dan keberkahan selalu menjadi pendorong untuk terus melangkah.
Dalam perjalanan ini, saya menyadari bahwa pengabdian tidak hanya tentang menjalankan tugas, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas diri. Keinginan untuk terus menjadi lebih baik adalah bagian dari perjalanan spiritual saya, yang mencakup:
-
Peningkatan Pribadi: Saya berkomitmen untuk terus memperbaiki diri melalui pembelajaran, baik dalam hal ilmu agama maupun kompetensi lainnya. Sebagai penyuluh agama, menjadi teladan adalah tanggung jawab moral yang harus selalu saya upayakan.
-
Keberkahan Keluarga: Saya ingin memberikan contoh yang baik bagi keluarga, menjadikan mereka sumber inspirasi dan tempat untuk berbagi cinta serta kasih sayang. Kebahagiaan mereka adalah motivasi utama saya dalam mengabdikan diri mengharap ridho Allah SWT.
-
Dedikasi pada Pekerjaan: Saya bertekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dengan mengedepankan nilai-nilai keikhlasan, profesionalisme, dan inovasi. Saya percaya bahwa setiap langkah kecil yang saya ambil dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Saya membutuhkan tim solid & networking yang luas.
-
Kemajuan Kementerian Agama: Dalam skala yang lebih besar, saya berharap dapat berkontribusi pada pencapaian visi dan misi Kementerian Agama. Sebuah lembaga yang terus bergerak menuju reformasi birokrasi yang berintegritas, melayani dengan hati, dan menjadi garda terdepan dalam menciptakan kerukunan umat beragama.
-
Harapan Dunia dan Akhirat: Segala upaya yang saya lakukan tidak semata-mata untuk dunia, tetapi juga sebagai bekal akhirat. Saya berharap pengabdian ini diterima sebagai amal saleh dan menjadi ladang pahala yang terus mengalir.
Hari Amal Bakti ke-79 ini adalah momentum untuk merefleksikan perjalanan, mensyukuri apa yang telah dicapai, dan memperbaharui niat untuk melangkah lebih baik lagi. Semoga segala usaha kita dalam pengabdian kepada bangsa dan negara senantiasa diberkahi oleh Allah SWT. Mari bersama-sama melanjutkan perjuangan, menebar manfaat, dan menjadi agen perubahan bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan agama.
Dengan penuh rasa syukur, saya mengucapkan Selamat Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79. Semoga Kementerian Agama terus menjadi pelita yang menerangi jalan kebaikan, dan kita semua menjadi bagian dari cahaya tersebut.
Wahyu Salim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar