Padang Panjang, 19 Januari 2025 – Bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, acara Tasyakkuran Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 tahun 2025 berlangsung meriah. Pada kesempatan istimewa ini, Wahyu Salim dianugerahi penghargaan sebagai "Penyuluh Teraktif Tahun 2024" atas kontribusinya yang luar biasa dalam berbagai aspek dakwah dan pengabdian masyarakat.
Keaktifan dalam Berdakwah Multidimensi
Wahyu Salim dikenal sebagai sosok inspiratif yang aktif menyampaikan dakwah melalui berbagai platform dan pendekatan. Berikut adalah bidang-bidang yang menjadi fokus utamanya:
-
Dakwah di Media Sosial
Wahyu memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, dan YouTube untuk menyebarkan pesan-pesan Islami. Konten dakwah yang disajikan meliputi infografis, flyer, poster, hingga video edukasi, yang selalu dikemas menarik dan relevan dengan isu-isu terkini. -
Dakwah Pemberdayaan Ekonomi Umat
Sebagai pendukung ekonomi berbasis syariah, Wahyu yang memperoleh sertifikat keahlian sebagai Dewan Pengawas Syariah & Pendamping Proses Produk Halal (PPH) aktif membina koperasi syariah dan UMKM berbasis komunitas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian umat melalui pendidikan keuangan dan manajemen usaha sesuai prinsip Islam. -
Dakwah Komunitas
Wahyu mendekati berbagai kalangan, termasuk remaja, ojek, sopir, narapidana, dan majelis taklim, melalui kegiatan edukatif dan spiritual. Program rehabilitasi berbasis nilai-nilai Islam untuk narapidana menjadi salah satu inisiatif yang diakui keberhasilannya. -
Dakwah Sebagai Aktor Resolusi Konflik
Dalam isu konflik sosial dan agama, Wahyu berperan sebagai mediator dan fasilitator untuk menciptakan perdamaian. Pendekatan dialog moderatnya kerap menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat. Wahyu sudah 2 kali mengikuti ivent nasional deteksi dini konflik sosial dimensi keagamaan. -
Dakwah sebagai Relawan Moderasi dan Agen Kerukunan
Wahyu terlibat aktif dalam kampanye moderasi beragama dan kerukunan umat beragama melalui pelatihan, seminar, dan advokasi langsung di lapangan. Sebagai Koordinator Bidang Penyuluhan Kerukunan, Wahyu bersama pengurus FKUB lainnya berkontribusi dalam menjaga kerukunan di Kota Padang Panjang, bahkan rutin memberikan edukasi lintas agama di SD Fransiscus. -
Dakwah Literasi
Wahyu juga menulis opini, berita, dan artikel yang dimuat di media online dan cetak. Selain itu, ia kerap menjadi narasumber dalam pelatihan pengembangan kompetensi diri, menginspirasi banyak orang untuk terus belajar dan berkembang, seperti Binwin, BRUS, BRUN, Kepemudaan & Remaja Masjid. -
Konten Kreatif Dakwah
Dalam berbagai media, Wahyu menghasilkan konten seperti buletin, naskah, PPT, hingga portal online dan blog. Keahlian ini memperkaya pendekatan dakwah sehingga menjangkau audiens yang lebih luas. Ia mengelola sebuah portal online Indahnya Islam dalam Tajuk Penyuluh Berkhidmat Membimbing Umat untuk Selalu Thaat.
Penghargaan Sebagai Motivasi
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang melalui Kasi Bimas Joni Nasri menyampaikan harapan besar agar penghargaan ini menjadi penyemangat bagi penerima penghargaan termasuk Wahyu dari penyuluh agama untuk terus berkarya dan menjadi role model bagi rekan-rekan lainnya. “Pak Wahyu telah menunjukkan bahwa dakwah tidak hanya berbicara tentang menyampaikan ajaran agama, tetapi juga memberikan solusi nyata untuk tantangan sosial dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai penerima penghargaan, Wahyu mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Penghargaan ini adalah amanah besar. Saya berkomitmen untuk lebih bersemangat lagi menyongsong tahun 2025 dengan karya dan khidmat yang lebih baik dengan terus belajar, mengasah dan mengembangkan potensi diri untuk kebaikan umat,Saya bukanlah yang terbaik di antara rekan-rekan penyuluh tapi saya hanya terus berupaya menebar kebaikan dan maslahat untuk semua secara bersama-sama” ungkapnya.
Acara penganugerahan ini menjadi momen berharga bagi para penyuluh agama untuk terus meningkatkan kontribusi mereka dalam menciptakan masyarakat yang religius, damai, dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar