🕌 Hari ke-4
Kutipan Utama (Poster)
"Orang bijak berbicara karena mereka punya sesuatu untuk dikatakan; orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu."
— Socrates
Wahyu Salim – Penyuluh Agama Islam Kota Padang Panjang
#penyuluhagamaislambergerak
📖 Materi Penyuluhan Lengkap
Tema: Kebijaksanaan dalam Bicara
Socrates, seorang filsuf besar Yunani, pernah berkata: "Orang bijak berbicara karena mereka punya sesuatu untuk dikatakan; orang bodoh berbicara karena mereka ingin mengatakan sesuatu." Ungkapan ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga lisan. Bicara adalah nikmat, namun jika tidak dijaga dapat menjadi sumber dosa yang besar.
Allah Swt. berfirman:
"Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan di dekatnya ada malaikat pengawas yang selalu hadir."
(QS. Qaf: 18)
Ayat ini mengingatkan bahwa setiap kata akan dicatat, baik yang bermanfaat maupun yang sia-sia. Maka seorang Muslim harus berhati-hati, memastikan lisannya membawa kebaikan, bukan keburukan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam."
(HR. Bukhari-Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa kebijaksanaan dalam berbicara adalah ciri iman. Orang beriman tidak mudah berbicara tanpa ilmu, apalagi menyebar keburukan atau fitnah.
Di era digital, pesan Socrates dan ajaran Islam tentang menjaga lisan ini sangat relevan. Jari kita di media sosial sama kedudukannya dengan lisan; setiap kata yang kita tulis akan dimintai pertanggungjawaban. Karena itu, mari biasakan berbicara dan menulis yang bermanfaat, atau lebih baik diam.
Penutup:
Hendaknya kita menimbang setiap kata sebelum keluar dari mulut atau jari kita. Sebab kata yang bijak dapat menjadi cahaya, sedangkan kata yang sembarangan bisa jadi api yang membakar. UWaS

Tidak ada komentar:
Posting Komentar