Berita Kegiatan Majelis Taklim
Ekor Lubuk, Kamis 21 Agustus 2025 – Seusai sholat Subuh berjamaah, Majelis Taklim Nurul Islam Ekor Lubuk menggelar kajian rutin dengan tema “Berita Gembira (al-Basyir) dalam Al-Qur’an”. Kajian ini disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam, Wahyu Salim, S.Ag.
Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa Al-Qur’an hadir bukan hanya sebagai peringatan, tetapi juga pembawa kabar gembira (al-Basyir) bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Berita gembira itu berupa janji surga, ampunan, pahala berlipat ganda, serta ketenangan hidup bagi hamba yang taat.
Selain itu, disampaikan pula adanya nadzir (peringatan), yakni ancaman azab Allah bagi orang-orang yang ingkar. Dua sisi ini, kabar gembira dan peringatan, bertujuan agar umat Islam termotivasi memperbanyak amal saleh sekaligus waspada dari perbuatan dosa.
Majelis diakhiri dengan doa bersama, memohon agar Allah SWT menjadikan jamaah sebagai hamba-hamba yang beriman, mendapat ampunan, dan termasuk golongan ahli surga.
๐ Materi Penyuluhan Majelis Taklim
Tema: Berita Gembira (al-Basyir) dalam Al-Qur’an
1. Pengertian "Berita Gembira" (al-Basyir)
-
Dalam Al-Qur’an, al-Basyir bermakna kabar gembira yang disampaikan kepada orang-orang beriman.
-
Rasulullah SAW diutus sebagai pembawa kabar gembira (basyiran) dan pemberi peringatan (nadziran).
QS. Al-Baqarah [2]: 25"Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..."
2. Isi Berita Gembira dalam Al-Qur’an
3. Isi Berita Peringatan (An-Nadzir)
4. Hikmah Berita Gembira dan Peringatan
5. Penutup & Doa
-
Mari sambut berita gembira Allah dengan memperkuat iman, ibadah, dan amal saleh.
-
Semoga kita termasuk golongan yang menerima janji surga, dijauhkan dari azab, serta mendapatkan ampunan Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar