Rabu, 19 Maret 2025

KONSEP SAKINAH DALAM AL-QUR'AN

 

Pendahuluan

Dalam kehidupan manusia, keluarga memiliki peran yang sangat penting sebagai tempat pertama dalam membangun nilai-nilai moral dan spiritual. Islam menekankan pentingnya membangun keluarga yang sakinah, yakni keluarga yang dipenuhi ketenangan, cinta, dan kasih sayang. Konsep sakinah ini secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur'an dan menjadi fondasi utama dalam kehidupan rumah tangga Muslim.

Artikel ini akan membahas pengertian sakinah, dalil dalam Al-Qur'an, serta bagaimana konsep ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Sakinah dalam Islam

Secara bahasa, kata sakinah berasal dari bahasa Arab yang berarti ketenangan, kedamaian, dan ketenteraman. Dalam konteks keluarga, sakinah merujuk pada kondisi rumah tangga yang harmonis dan jauh dari konflik yang merusak hubungan.

Dalam terminologi Islam, sakinah bukan hanya ketenangan secara fisik, tetapi juga ketenteraman hati yang diperoleh dari keberkahan dan ridha Allah ﷻ. Keluarga sakinah adalah keluarga yang dibangun atas dasar keimanan dan ketaatan kepada Allah, sehingga setiap anggota keluarganya merasa tenteram satu sama lain.

Dalil Al-Qur'an tentang Sakinah

Salah satu ayat yang paling sering dikaitkan dengan konsep sakinah dalam keluarga adalah firman Allah ﷻ dalam Surah Ar-Rum ayat 21:

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
(QS. Ar-Rum: 21)

Ayat ini menjelaskan bahwa salah satu tujuan pernikahan adalah menciptakan sakinah, yaitu ketenangan dan ketenteraman dalam hubungan suami istri. Allah ﷻ telah menetapkan bahwa dalam hubungan pernikahan terdapat tiga unsur utama:

  1. Sakinah – Ketenteraman dan ketenangan dalam hubungan.
  2. Mawaddah – Rasa cinta yang mendalam antara suami dan istri.
  3. Rahmah – Kasih sayang yang membuat keduanya saling menghormati dan melindungi.

Selain itu, dalam Surah Al-Fath ayat 4, Allah juga menyebutkan bahwa sakinah adalah ketenangan yang diberikan kepada hati orang-orang beriman:

"Dialah yang telah menurunkan ketenangan (sakinah) ke dalam hati orang-orang mukmin agar keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)..."
(QS. Al-Fath: 4)

Ayat ini menunjukkan bahwa sakinah bukan hanya terkait dengan hubungan pernikahan, tetapi juga merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada hati orang-orang yang beriman agar mereka selalu merasa tenteram dalam segala keadaan.

Ciri-Ciri Keluarga Sakinah Menurut Al-Qur'an

Berdasarkan ajaran Islam, keluarga sakinah memiliki beberapa ciri utama yang dapat ditemukan dalam Al-Qur'an:

  1. Dibangun atas Dasar Keimanan dan Ketaatan kepada Allah
    Keluarga yang sakinah adalah keluarga yang menjadikan Islam sebagai pedoman utama dalam kehidupan rumah tangga. Suami dan istri memiliki kesamaan visi dalam menjalankan ibadah dan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai Islam.

  2. Adanya Rasa Saling Pengertian dan Sabar
    Dalam rumah tangga, ujian dan tantangan pasti akan datang. Namun, keluarga sakinah mampu menghadapinya dengan sikap sabar dan saling pengertian. Allah ﷻ berfirman:

    "Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
    (QS. Al-Anfal: 46)

  3. Komunikasi yang Baik dan Saling Menghormati
    Suami dan istri yang berkomunikasi dengan baik akan lebih mudah menyelesaikan perbedaan pendapat dan menjaga keharmonisan rumah tangga. Dalam Islam, suami diperintahkan untuk memperlakukan istri dengan baik:

    "Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut..."
    (QS. An-Nisa: 19)

  4. Tanggung Jawab yang Jelas dalam Rumah Tangga
    Al-Qur'an mengajarkan bahwa suami memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin keluarga yang menafkahi dan membimbing keluarganya dalam kebaikan, sementara istri memiliki peran menjaga rumah tangga dan mendidik anak-anak dalam suasana yang penuh kasih sayang.

    "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta mereka..."
    (QS. An-Nisa: 34)

  5. Mendidik Anak dengan Nilai Islam
    Salah satu tujuan dari keluarga sakinah adalah mencetak generasi yang bertakwa. Oleh karena itu, mendidik anak dengan ajaran Islam merupakan bagian penting dari kehidupan rumah tangga yang harmonis.

    "Hai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..."
    (QS. At-Tahrim: 6)

Cara Mewujudkan Keluarga Sakinah Berdasarkan Al-Qur'an

Agar dapat mencapai sakinah dalam keluarga, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sesuai dengan ajaran Islam:

  1. Menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai Pedoman Hidup
    Keluarga sakinah adalah keluarga yang menjalankan ajaran Islam secara kaffah (menyeluruh), termasuk dalam hubungan suami istri dan pendidikan anak.

  2. Menjaga Shalat dan Doa Bersama
    Shalat berjamaah dan doa bersama dapat mempererat hubungan dalam keluarga serta mendatangkan keberkahan dalam rumah tangga.

  3. Meningkatkan Rasa Syukur dan Saling Menghargai
    Dalam setiap kondisi, suami dan istri harus selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah dan saling menghargai usaha masing-masing dalam menjaga rumah tangga.

  4. Mengelola Konflik dengan Bijak
    Konflik dalam rumah tangga harus diselesaikan dengan kepala dingin, saling introspeksi, dan berusaha mencari solusi yang terbaik tanpa menyakiti satu sama lain.

  5. Membangun Lingkungan Keluarga yang Islami
    Menciptakan suasana rumah yang Islami dengan memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur'an, serta membiasakan akhlak yang baik dalam keseharian.

Kesimpulan

Konsep sakinah dalam Al-Qur'an adalah sebuah anugerah Allah yang diberikan kepada mereka yang membangun rumah tangga berdasarkan nilai-nilai Islam. Dengan menjaga keimanan, komunikasi yang baik, serta tanggung jawab masing-masing dalam keluarga, insyaAllah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah dapat terwujud.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam membangun keluarga yang harmonis dan diridhai oleh Allah ﷻ. Aamiin.

UWaS

Tidak ada komentar: