Sebanyak Enam orang Guru calon Fasilitator Daerah (FasDa) Kemenag Kota Padang Panjang mengikuti test wawancara. Seleksi wawancara yang dilaksanakan secara virtual atau daring dimulai pukul 08.00 sampai selesai, Senin(14/06/2021). Pelaksanaan wawancara dipandu melalui portal madrasahreform milik direktorat GTK Dirjen Pendis Kemenag RI sehingga pertanyaan yang diajukan sudah baku & tertera pada sistem. Nilai langsung diberikan sesaat setelah calon peserta menyelesaikan jawaban setiap pertanyaan.Selanjutnya dibuatkan catatan jawaban peserta pada fitur yang disediakan sebagai berita acara pelaksanaan wawancara.
Bertindak sebagai pewawancara adalah Kasi Penmad Wahyu Salim dan Pelaksana seksi Penmad Azwarhadi, dibantu penyusun bahan kurikulum Danti sebagai asisten/hostnya.
Keenam orang guru yang mengikuti test wawancara ini adalah guru guru madrasah yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi, yaitu Arina Yertis (MTsN), Ernawati (MTSN),Irvan (MAN 3), Juliwati (MTs DMP), Rinida Yusmad (MTsN dan Suhasra (MTsN).
Kasi Penmad menyampaikan bahwa proses seleksi FasDa ini sudah merupakan seleksi tahap 2 yang di selenggarakan Direktorat GTK Dirjen Pendis Kemenag RI. Pada seksi FasDa tahap 2 ini, guru yang ikut mendaftar sebanyak 16 orang, namun yang menyelesaikan upload data hanya 8 orang. Dari 8 orang yang menyelesaikan pendaftaran dan upload data, 2 orang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Sehingga yang berhak lanjut ke tahap test CBT dan wawancara hanya 6 orang.
Pada seleksi Tahap I yang berlangsung 10 April yang lalu; dinyatakan LULUS sebanyak 4 orang.
“Lebih lanjut Kasi Penmad menyampaikan bahwa penentuan kelulusan akhir calon FasDa adalah wewenang Dirjen Pendis Kemenag RI, dilakukannya seleksi tahap II karena kuota fasilitator baik daerah, provinsi maupun isntruktur nasional belum terisi semuanya" tutur beliau.
“Dan kami berharap Bapak/Ibu LULUS sampai tahap akhir, tetap semangat mari majukan diri untuk kemajuan lembaga & mutu lulusan madrasah" tambahnya mengakhiri seleksi wawancara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar