Senin, 20 Oktober 2025

Hormati Pasanganmu, Karena Dia adalah Amanah Allah

๐Ÿ’ž Hormati Pasanganmu, Karena Dia adalah Amanah Allah

(QS. An-Nisa: 19)

1. Landasan Al-Qur’an

Allah ๏ทป berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 19:

“Dan bergaullah dengan mereka (para istri) dengan cara yang baik. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, (bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya banyak kebaikan.”

Ayat ini menegaskan bahwa pasangan hidup adalah amanah dari Allah, bukan sekadar teman hidup atau rekan satu rumah.
Maka, kewajiban suami dan istri adalah saling menghormati, memperlakukan dengan baik, dan menjaga amanah tersebut.

2. Makna Amanah dalam Rumah Tangga

Amanah berarti sesuatu yang dipercayakan oleh Allah untuk dijaga dan dipertanggungjawabkan.
Pasangan hidup — baik suami maupun istri — bukan milik kita sepenuhnya, tapi titipan Allah yang harus dijaga dengan kasih sayang, tanggung jawab, dan kesetiaan.

Menghormati pasangan berarti:

  • Menghargai pendapat dan perasaannya.

  • Tidak merendahkan di depan orang lain.

  • Memperlakukan dengan adab dan kelembutan.

  • Menjaga nama baik dan kehormatannya.

3. Wujud Penghormatan antara Suami dan Istri

๐ŸŒฟ Bagi Suami:

  • Menghormati istri dengan ucapan yang lembut.

  • Menyadari bahwa istri adalah mitra ibadah, bukan pelayan.

  • Memenuhi haknya secara lahir dan batin.

  • Bersyukur atas pengorbanan istri dalam mengurus rumah dan anak-anak.

๐ŸŒธ Bagi Istri:

  • Menghormati suami dengan menaati dalam kebaikan.

  • Tidak membentak atau merendahkan suami, terutama di depan anak-anak.

  • Menjadi penyejuk hati dan penyemangat dalam perjuangan hidup.

Rasulullah ๏ทบ bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya.”
(HR. Tirmidzi)

4. Hikmah Menghormati Pasangan

๐ŸŒผ Menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menjaga.
๐ŸŒผ Meningkatkan cinta dan ketenangan batin dalam rumah tangga.
๐ŸŒผ Menjadi teladan bagi anak-anak dalam menghormati orang tua.
๐ŸŒผ Menjauhkan keluarga dari pertengkaran dan perpecahan.

Menghormati pasangan adalah bentuk ibadah dan sedekah cinta yang berpahala besar.

5. Relevansi dengan Kondisi Keluarga Saat Ini

Banyak konflik rumah tangga muncul bukan karena kurang cinta, tapi karena hilangnya rasa hormat.
Ucapan yang kasar, sikap meremehkan, dan ego yang tinggi sering meruntuhkan keindahan rumah tangga.

Padahal, kehormatan adalah pondasi cinta.
Jika pasangan saling menghormati, perbedaan akan terasa ringan, dan rumah tangga akan menjadi tempat ternyaman untuk kembali.

6. Penutup dan Doa

“Ya Allah, jadikan kami pasangan yang saling menghormati, saling memahami, dan saling menjaga sebagai amanah-Mu. Limpahkanlah rahmat dan cinta-Mu agar rumah tangga kami menjadi taman surga di dunia.”
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

UWaS

Tidak ada komentar: