Kamis, 02 Oktober 2025

Tema: Kebahagiaan Keluarga diukur dari Berkah, bukan Harta

๐ŸŒฟ“Kebahagiaan Keluarga Bukan Banyaknya Harta, Tapi Banyaknya Berkah” → (HR. Tirmidzi)


๐Ÿ“– Materi Bimluh

Tema: Kebahagiaan Keluarga diukur dari Berkah, bukan Harta

1. Landasan Hadis

Rasulullah ๏ทบ bersabda:

“Bukanlah kekayaan itu karena banyak harta, tetapi kekayaan adalah kekayaan jiwa (al-ghina ghina an-nafs).”
(HR. Tirmidzi)

Hadis ini mengingatkan bahwa harta bukan ukuran kebahagiaan, melainkan keberkahan dan ketenteraman hati.

2. Makna Berkah dalam Keluarga

  • Berkah artinya kebaikan yang terus bertambah, meski jumlahnya sedikit.

  • Harta banyak tanpa berkah = habis tanpa manfaat, menimbulkan pertengkaran.

  • Harta sedikit tapi penuh berkah = cukup untuk kebutuhan, hati tenang, keluarga harmonis.

3. Ciri Keluarga yang Penuh Berkah

  1. Rezeki halal → dicari dengan cara yang diridhai Allah.

  2. Hidup sederhana → tidak berlebih-lebihan dalam pengeluaran.

  3. Saling ridha dan qana’ah → suami–istri merasa cukup dengan yang ada.

  4. Banyak sedekah → harta yang dibelanjakan di jalan Allah tidak berkurang, justru bertambah keberkahannya.

  5. Anak-anak shalih → doa dan amal anak menjadi keberkahan dunia akhirat.

4. Hikmah bagi Calon Pengantin

  • Jangan menikah karena harta, tapi karena agama dan akhlak.

  • Suami–istri yang saling mengingatkan dalam kebaikan akan melahirkan keberkahan.

  • Ukur kebahagiaan rumah tangga dengan rasa syukur, bukan saldo tabungan.

5. Teladan Rasulullah ๏ทบ

  • Kehidupan Nabi ๏ทบ sangat sederhana, namun penuh kebahagiaan dan keberkahan.

  • Beliau bersabda:
    “Rumah yang paling baik adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan.” (HR. Ibnu Majah)
    ๐Ÿ‘‰ Artinya, keberkahan lahir dari kebaikan, bukan dari kemewahan.

6. Pesan Praktis untuk Keluarga

  1. Awali rumah tangga dengan doa dan rezeki halal.

  2. Jangan memaksakan diri bergaya mewah di awal pernikahan.

  3. Tanamkan syukur pada setiap nikmat.

  4. Perbanyak doa: “Allahumma barik lana fima razaqtana” (Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami).

7. Penutup

Harta bisa habis, tapi berkah akan terus hidup.
Keluarga yang penuh berkah adalah keluarga yang tenang, rukun, dan diridhai Allah.

Doa

"Ya Allah, berilah keberkahan pada rezeki kami, meski sedikit jadikan ia cukup, meski sederhana jadikan ia membahagiakan. Limpahkan rahmat-Mu kepada rumah tangga kami."

๐Ÿ‘‰ Materi ini pas untuk Bimluh calon pengantin, agar mereka sadar bahwa ukuran bahagia bukan pada banyaknya harta, tapi pada berkah dan ridha Allah. UWaS




Tidak ada komentar: