Senin, 06 Juli 2020

TAUSHIYYAH3: RAHASIA ILAHI


Assalamu'alaikum Wr., Wb,.

Muqaddimah


Kaum Muslimin wal Muslimat yang berbahagia


Hidup penuh rahasia Ilahi, agaknya inilah sebuah kesimpulan atau natijah yang bisa kita simpulkan dari berbagai perjalanan dan pengalaman hidup kita. Sering  kita terkesima melihat kekayaan orang lain tapi kita lupa melihat bagaimana kekayaan itu bisa diraihnya ataupun kita sering mengesampingkan sisi-sisi dibalik kekayaan seseorang itu bagaimana ia memperolehnya dan bagaimana keadaan yang ia hadapi, seperti ketika kita melihat orang kaya ternyata ada yang mengalami sakit dan  penderitaaan tiada tara ataupun orang hartanya melimpah tapi tidak punya keturunan dsb.

Begitu juga dibalik pangkat dan jabatan yang diperoleh ada hikmah Ilahi dibalik itu semua, yang hanya bisa direnungkan dan diambil hikmahnya oleh orang yang merasakan Allah hadir dalam kehidupannya sehingga ia tidak pernah kecewa dengan kehendak, pilihan dan keputusan Tuhannya.
Ada juga seseorang yang sudah mencapai puncak popularitas, namanya disebut dan diidolakan banyak orang tapi ternyata mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Di sisi lain kita bisa melihat orang yang miskin, hidup dalam keterbatasan tapi merasakan kebahagiaan tak terhingga yang membuat orang kaya dan berpangkatpun merasa ingin seperti mereka. Bisa tersenyum dan tertawa tanpa mesti terbebani dengan berbagai fikiran dan perasaan.

Alangkah indahnya hidayah Allah SWT dalam QS. Asy-Syura ayat 49-50:

Artinya:
"Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki" (49)
atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki, Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa (50)

Begitu juga dengan Firman Allah SWT:


1. QS. Al-Baqarah: 245

Artinya:
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik ( menafkahkan hartanya di jalan Allah ), maka Allah akan memperlipatkan gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan ( rezeki ) dan kepadanyalah kamu dikembalikan".

2. QS. Ar-Ra'd: 26

Artinya:
"Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu ( dibandingkan dengan ) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit)".

Dari beberapa ayat di atas semakin jelas bahwa di dalam hidup kita terkandung banyak hikmah dan rahasia Ilahi, tidaklah pantas bagi kita yang mengaku beriman kepada Allah dan mengakui kerasulan Muhammad SAW untuk berburuk sangka dengan kehendak, pilihan dan keputusan Allah SWT. Setiap kehendak, pilihan dan keputusan-Nya selalu memberikan yang terbaik kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Tinggal kepekaan spritualnya yang akan mampu mengungkap tabir rahasia dan hikmah Ilahi. Wallahu A'lam

Tidak ada komentar: