Jumat, 20 Desember 2024

KHUTBAH JUM'AT: CIRI-CIRI ORANG BERTAQWA DI ZAMAN DIGITAL

 


KHUTBAH JUM'AT: CIRI-CIRI ORANG BERTAQWA DI ZAMAN DIGITAL

Khutbah Pertama

MUQADDIMAH

PUJI SYUKUR & SHALAWAT

WASIAT TAQWA

Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dan memberinya nikmat berupa akal dan petunjuk. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, serta memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada beliau, keluarganya, sahabatnya, dan umatnya yang setia mengikuti sunnahnya hingga hari kiamat.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Pada kesempatan yang penuh berkah ini, marilah kita bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, sebagaimana yang diperintahkan Allah dalam firman-Nya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim." (QS. Ali 'Imran: 102).

Dalam era digital ini, kita dihadapkan pada tantangan baru yang tidak pernah dialami oleh generasi sebelumnya. Era digital memberikan kemudahan akses informasi dan teknologi, namun juga membawa ujian bagi keimanan dan ketakwaan kita. Oleh karena itu, khutbah kali ini akan membahas ciri-ciri orang bertakwa di zaman digital.

1. Selalu Berpegang Teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah

Orang bertakwa adalah mereka yang menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman hidup. Dalam era digital yang penuh informasi, kita harus selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi. Allah berfirman:

"Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau ketakutan, mereka langsung menyiarkannya. Padahal jika mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya akan dapat mengetahuinya dari mereka." (QS. An-Nisa: 83).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda:

"Cukuplah seseorang dianggap berdosa jika dia menyampaikan semua yang didengarnya." (HR. Muslim).

Di zaman ini, marilah kita selalu memastikan kebenaran sebelum menyebarkan informasi, agar kita tidak menjadi bagian dari penyebar fitnah.

2. Memanfaatkan Teknologi untuk Kebaikan

Orang bertakwa adalah mereka yang menggunakan teknologi untuk mendekatkan diri kepada Allah, seperti membaca Al-Qur'an melalui aplikasi, mengikuti kajian online, atau menyebarkan dakwah di media sosial. Allah berfirman:

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia." (QS. Al-Qashash: 77).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR. Ahmad).

Gunakan teknologi untuk berbagi manfaat, bukan untuk hal-hal yang sia-sia atau bahkan maksiat.

3. Menjaga Waktu dan Produktivitas

Orang bertakwa adalah mereka yang menghargai waktu. Di era digital, godaan untuk menghabiskan waktu dengan hal yang tidak produktif sangat besar, seperti bermain gim berlebihan atau scrolling media sosial tanpa tujuan. Allah mengingatkan:

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran." (QS. Al-'Asr: 1-3).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda:

"Dua nikmat yang banyak manusia tertipu padanya: kesehatan dan waktu luang." (HR. Bukhari).

Manfaatkan waktu di era digital ini untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti menuntut ilmu, bekerja, atau beribadah.

4. Menjaga Pandangan dan Hati

Di zaman digital, godaan untuk melihat hal-hal yang haram semakin mudah diakses. Orang bertakwa adalah mereka yang menjaga pandangan dan hati dari hal-hal yang tidak diridhai Allah. Allah berfirman:

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An-Nur: 30).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

"Pandangan mata itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis." (HR. Ahmad).

Jaga mata dan hati kita dari konten yang tidak bermanfaat dan berpotensi merusak iman.

5. Bersikap Amanah dalam Dunia Digital

Orang bertakwa adalah mereka yang amanah, baik dalam dunia nyata maupun dunia digital. Allah berfirman:

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (QS. An-Nisa: 58).

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

"Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki sifat amanah." (HR. Ahmad).

Jangan gunakan teknologi untuk hal-hal yang melanggar hak orang lain, seperti menyebarkan privasi, mencuri data, atau melakukan penipuan.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Marilah kita introspeksi diri, apakah kita telah termasuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa di era digital ini? Semoga Allah memudahkan kita untuk terus istiqamah dalam ketaatan di tengah segala ujian dan godaan.

Baarakallahu li walakum....

Khutbah Kedua

MUQADDIMAH

WASIAT TAQWA

AYAT AL-QUR'AN 

 Allah berfirman:

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya pula." (QS. Az-Zalzalah: 7-8).

Semoga kita semua termasuk hamba-hamba-Nya yang bertakwa, yang mampu menghadapi tantangan zaman digital ini dengan tetap berpegang teguh pada agama.

DO'A

Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang bertakwa, yang selalu istiqamah dalam menjalankan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu. Ampunilah dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dan dosa seluruh kaum Muslimin.

Amin ya Rabbal 'Alamin.

Aqimuu shshalah....!!!

Tidak ada komentar: