Senin, 30 Desember 2024

Suka Duka Pegiat Penyuluh Agama Lintas Komunitas


Padang Panjang, Di tengah kehidupan masyarakat yang semakin dinamis, ada sekelompok orang yang selalu siap mengabdikan diri demi kebaikan bersama. Mereka adalah Wahyu, Disman, Lili, Adri, Donald, Ely, Yarni, dan Fadlan. Dengan semangat yang membara, mereka membentuk tim penyuluhan yang fokus memberikan pembinaan agama di berbagai komunitas. Motto mereka, "Kebersamaan adalah Kunci Kesuksesan," menjadi landasan kuat dalam setiap langkah yang mereka tempuh.

Setiap anggota tim memiliki peran yang berbeda-beda. Wahyu dan Disman sering bergantian menjadi moderator yang mengarahkan diskusi dengan elegan. Lili, dengan suaranya yang merdu, kerap dipercaya menjadi MC. Adri dan Donald, dengan pengetahuan agamanya yang mendalam, berperan sebagai narasumber utama. Ely, Yarni, dan Fadlan mengisi posisi penting di tim media dan humas, memastikan pesan-pesan dakwah mereka tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas. Walau peran tersebut tidak baku, mereka ikhlas & tulus berbagi peran karena mereka menyadari masing-masing punya kelebihan, talenta & spesialisasi yang berbeda, sudah seharusnya saling mendukung, menguatkan dan menopang keberhasilan tugas bersama.

Perjalanan tim ini tidak selalu mudah. Suatu hari, mereka mendapat tugas untuk memberikan penyuluhan di sebuah rumah sakit yang tak terlalu jauh dari kota. Perjalanan memang tak terlalu memakan waktu berjam-jam namun kondisi cuaca yang sering berubah-rubah, maklum namanya saja kota hujan menjadi tantangan tersendiri. Hujan deras mengguyur sepanjang perjalanan, membuat suhu semakin dingin. Meski harus merogoh kocek pribadi untuk transportasi dan konsumsi, tak satu pun dari mereka mengeluh.

"Kita tidak sedang mencari kemewahan, tetapi keberkahan," kata Wahyu, menyemangati anggota tim lainnya.

Saat tiba di rumah sakit, mereka disambut dengan antusias oleh para pasien dan tenaga medis. Lili membuka acara dengan penuh semangat, membangun suasana hangat meskipun hujan di luar belum berhenti. Adri dan Donald memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesabaran dan doa dalam menghadapi ujian hidup. Ely dan Fadlan sibuk mendokumentasikan momen-momen tersebut, sementara Yarni memastikan semua kebutuhan teknis acara berjalan lancar.

Di lain waktu, mereka diundang ke sebuah rumah tahanan. Di tempat ini, mereka menghadapi tantangan yang berbeda. Beberapa penghuni rutan terlihat enggan mendengarkan, tetapi Disman, dengan kepiawaiannya dalam berbicara, berhasil menarik perhatian mereka. "Setiap orang punya kesempatan untuk berubah, dan perubahan dimulai dari hati," ucapnya dengan penuh keyakinan. Pesan itu menggugah banyak penghuni rutan, bahkan beberapa dari mereka terlihat meneteskan air mata.

Mereka juga sering mengisi kegiatan di majelis taklim, kelompok ekonomi syariah, pangkalan ojek, taman pendidikan al-Qur'an, hingga pembinaan remaja. Meskipun tempat dan audiensnya berbeda, semangat mereka selalu sama. Ada kalanya mereka harus menghadapi jadwal yang padat dan perjalanan yang melelahkan, tetapi mereka selalu menemukan kekuatan dalam kebersamaan.

Suatu hari, setelah menyelesaikan serangkaian penyuluhan, mereka berkumpul di sebuah warung sederhana untuk makan bersama. Sambil menikmati hidangan, Ely berkata, "Aku merasa setiap perjalanan kita bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk kita sendiri. Kita belajar banyak dari orang-orang yang kita temui."

"Benar," tambah Yarni. "Mungkin kita yang dianggap memberikan penyuluhan, tapi sebenarnya kita juga mendapatkan pelajaran hidup dari mereka."

Semua mengangguk setuju. Mereka sadar bahwa pengabdian ini bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga tentang memperkuat persaudaraan dan membangun nilai-nilai bersama. Dalam suka maupun duka, mereka tetap kompak. Tidak peduli seberapa sulit perjalanan yang harus mereka tempuh, kebersamaan selalu menjadi energi yang menguatkan.

Kisah tim penyuluhan ini menjadi bukti bahwa ketika hati dan tujuan bersatu, tidak ada halangan yang tidak dapat diatasi. Mereka adalah inspirasi nyata bahwa kebersamaan adalah kunci dari segala kesuksesan. Bagi mereka semoga "lelah menjadi lillah" & "selalu bergerak menebar mamfaat".

Tidak ada komentar: