Sosialisasi "NO BULLYING" dan Kemerdekaan Beragama di SD Fransiscus Padang Panjang
Padang Panjang, 13 Desember 2024 – SD Fransiscus Padang Panjang mengadakan sosialisasi bertema "NO BULLYING" sekaligus menanamkan nilai kemerdekaan beragama bagi siswa lintas agama pada hari Jumat, 13 Desember 2024. Acara ini menghadirkan Wahyu Salim, Koordinator Bidang Penyuluhan Kerukunan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Padang Panjang yang juga Ketua IPARI Kota Padang Panjang, sebagai narasumber utama.
Sosialisasi yang diikuti oleh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 ini juga dihadiri oleh Kepala SD Fransiscus, Buk Nel, beserta seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Dalam sambutannya, Buk Nel menyampaikan harapannya agar melalui sosialisasi ini, SD Fransiscus dapat menjadi sekolah yang bebas dari bullying, menciptakan lingkungan yang harmonis, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan dan saling menghormati kebebasan beragama.
Wahyu Salim dalam paparannya menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang ramah bagi semua anak tanpa memandang latar belakang agama. "Kerukunan dimulai dari lingkungan terkecil, seperti sekolah, dan harus ditanamkan sejak dini. Dengan tidak melakukan bullying, kita tidak hanya menghormati sesama, tetapi juga menjaga kemerdekaan dan hak setiap individu untuk merasa aman dan nyaman," ujar Wahyu.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme dari para siswa. Berbagai sesi interaktif, seperti nonton bareng Film "No Bullying" dan quiz, membantu siswa memahami dampak buruk bullying dan pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, SD Fransiscus Padang Panjang berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan pendidikan yang damai, rukun, dan menghormati kebebasan beragama. Kepala sekolah berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan sebagai upaya berkelanjutan untuk membangun karakter generasi muda yang toleran dan penuh kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar